Mahasiswa KKP UIN Mataram Melaksanakan Pendataan UMKM di Dusun Pesantek dan Dusun Jurang Malang

  • Jul 25, 2024
  • Admin Desa Pakuan (dyg)

Mahasiswa KKP UIN Mataram melakukan pendataan UMKM di desa pakuan pada hari Rabu, 24 Juli 2024, pendataan ini dilakuakan oleh peserta KKP yang berjumlah 11 orang, Dalam Upaya meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal, Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram melaksanakan kegiatan pendataan dan pendampingan sertifikasi halal untuk UMKM di Dusun Pesantek dan Dusun Jurang Malang Desa Pakuan, Kec. Narmada, Kab. Lombok Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk membantu pelaku UMKM dalam mendapatkan sertifikasi halal, yang semakin penting di era konsumen yang semakin sadar akan keamanan dan kehalalan produk.

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM di Dusun Pesantek dan Jurang Malang, yang Sebagian besar bergerak di sektor makanan. Dengan adanya sertifikasi halal, diharapkan produk – produk lokal dapat lebih mudah diterima di pasar yang lebih luas, baik lokal maupun nasional dan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk lokal.

Mahasiswa melakukan pendataan terhadap UMKM yang ada di Dusun Pesantek dan Dusun Jurang Malang. Data yang dikumpulkan mencakup jenis produksi, kebutuhan produksi, serta status sertifikasi halal masing – masing usaha). Pendataan ini bertujuan untuk memetakan potensi UMKM di daerah tersebut.

Dalam kegiatan pendataan UMKM di Dusun Jurang Malang dan Dusun Pesantek Desa Pakuan Mahasiswa KKP bertemu dengan salah Satu pelaku usaha yaitu ibu Mawarniatun yang menjalankan usaha keripik pisang. Selama wawancara terkait kebutuhan produksi ibu Mawarniatun mengeluhkan kekurangan bahan bakar berupa gas untuk menjalankan usahanya. Masalah ini ternyata bukan hanya dialami oleh ibu Mawarniatun saja, melainkan juga oleh beberapa pengusaha UMKM lainnya didaerah tersebut, bagi ibu Mawarniatun kelangkaan gas ini berdampak signifikan kepada produktifitas dan pendapataan usaha kecil di Desa. Bagi UMKM lainnya yang rata – rata memproduksi gula aren juga mengeluhkan terkait kayu sebagai bahan bakar untuk menjalankan usahanya hal ini juga berdampak pada produktifitas usahanya. Namun beberapa pelaku usaha kecil lainnya mengeluhkan kekurangan pada alat produksi yang sudah usang, terkait hal ini mahasiswa KKP berdiskusi dengan pemerintah desa dan pihak terkait guna mencari solusi yang dapat membantu para pengusaha lokal dalam mengatasi kendala yang dialami.